Stabat, (Diskominfo)
Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) bagi Eselon II dan III Pemkab. Langkat masuki tahap uji Interview gelomabng kedua yang berlangsung diruang pola atas, Kamis (18/5).
“Ini adalah tahap terakhir dari Uji JPT yang sebelumnya sudah melaksanakan tahap ujian Psikotes dan Penulisan Makalah” Kata Kepala BKD Langkat Musti saat dikonfirmasi.
Ditambahkannya, pada tahap awal ujian Psikotes, jumlah peserta mencapai 29 orang dengan 1 orang tidak hadir mengikuti ujian, kemudian, pada tahap kedua ujian Penulisan Makalah, peserta tinggal menyisakan 25 orang, dan dihari terkahir, 25 peserta mengikuti Ujian Interview (wawancara) yang terbagi menjadi 2 gelombang, gelombang pertama 14 peserta dan gelombang kedua 11 peserta.
“Dengan ini, proses penyaringan masuki tahap terkahir, semoga para peserta dapat menerima apapun hasil dari ujian” harapnya.
Sebagaimana diketahui, Uji JPT bagi Eselon II dan III Pemkab. Langkat adalah langkah strategis yang dilakukan Pemkab. Langkat dalam mendapatkan Pejabat yang layak dan mempunyai kompetensi.
Dari ujian ini, kelayakan dan gambaran prosil pejabat akan diketahui sehingga peserta terbaik akan mendapatkan posisi jabatan sesuai dengan organisasi yang dibutuhkan.
Pada hari terakhir, penguji yang menyeleksi para peserta adalah Ketua Pansel yang juga Sekda Langkat dr. H. Indra Salahudin, M.Kes, MM, Kepala Kantor BKN Regional BKN Provsu, Prof. Budiman Ginting, Prof. Arif Nasution, Drs. Nazarudin, Drs. Astaman dan Edi Darma Tarigan.
Dihari Rabu (17/5), 14 peserta mengikuti ujian gelombang pertama tahap Interview dengan Nama Jabatan yang akan diisi, yakni Kepala Dinas Sosial, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
Dihari Kamis (18/5), 11 Peserta mengikuti ujian gelombang kedua tahap Interview dengan Nama Jabatan yang akan diisi yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman. (Informasi dan Komunikasi Publik)