- Beranda
- Berita
- Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan SP3T di Desa Namukur Utara
Langkat, (Diskominfo)
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH yang akrab disapa Ngogesa sambut baik atas peresmian Pembangunan Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) di Kabupaten Langkat yang berlangsung di Desa Namukur Utara Kecamatan Sei Bingei, Jum’at (10/2).
Perlu diketahui, kegiatan tersebut adalah langkah strategis TNI melalui seluruh Kodim di Indonesia untuk melakukan transformasi sosial dalam menyelamatkan petani.
Karenanya, dalam peresmiannya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) RI Jenderal TNI Mulyono dan Menteri Pertanian melalui Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Dr. ALi Jamil Harahap hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama dengan Gubernur Sumatera Utara H. T. Erry Nuradi dan Pangdam I/BB Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung.
Ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH, Pembangunan Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) di Kabupaten Langkat secara resmi diterapkan di Kabupaten Langkat.
Dalam sambutannya, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH mengapresiasi program TNI dalam bidang pertanian tersebut, ini suatu hal yang luar biasa, sehingga kita tidak lagi import beras dari luar.
Ditambahkannya, mustahil pertanian di Indonesia akan maju jika tidak menggunakan teknologi sebagai perkembangan Pertanian Modern, olehkarenannya, pembangunan SP3T merupakan awal yang baik bagi kemajuan Pertanian di Indonesia khususnya di Kabupaten Langkat.
“TNI sudah bergerak melakukan pemindahan transformasi sosial untuk menyelamatkan petani, mari kita dukung agar Pertanian yang menjadi aset Nasional akan terus menjadi Icon Indonesia di Mancanegara” serunya kepada seluruh Petani dan masyarakat Langkat.
Kasad, Mentan dan Gubsu Sebut Kabupaten Langkat Adalah Daerah Strategis Pertanian
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) RI Jenderal TNI Mulyono, Menteri Pertanian dan Gubernur Sumatera Utara H. T. Erry Nuradi menyebut Kabupaten Langkat adalah daerah strategis pertanian di Indonesia.
Diawali dari pernyataan Kasad Jenderal TNI Mulyono yang mengatakan bahwa untuk menyelamatkan para petani di Indonesia, khususnya di daerah lumbung pertanian seperti Kabupaten Langkat, TNI bergerak untuk mempelopori, memfasilitasi, memotivasi dan membuat suatu uji coba SP3T dengan harapan petani dapat menggarap sawahnya dengan maksimal.
“Dengan SP3T, para petani tidak perlu khawatir cuaca hujan saat panen, saat ini kita sudah mempunyai alat pengering padi” ujarnya.
Menteri Pertanian melalui Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Dr. ALi Jamil Harahap mengatakan, Sebelum ada bantuan Alat Instruksi Pertanian (Alsintan) pendapatan hasil panen petani masih rendah, namun setelah didistribusikannya Alsintan yang dikoordinir oleh Kodim, penghasilan petani menjadi menjadi lebih baik.
“Apresiasi saya kepada pihak TNI, kepedulian dalam mendampingi petani tentang penggunaan alat, pupuk, benih dan irigasi telah membuat hasil pertanian menjadi maksimal dan Kabupaten Langkat sebagai salah satu central pertanian di Indonesia akan semakin meningkat produksinya di waktu yang akan datang” sebutnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara H. T. Erry Nuradi menyampaikan bahwa sebagai Kabupaten yang memberikan kontribusi besar bagi Pertanian RI, para petani Langkat telah berjuang maksimal untuk menjadi pahlawan bagi Indonesia.
“Kehadiran SP3T akan semakin mendukung produksi pertanian di Sumut khususnya Langkat, sehingga para petani di Langkat dapat semakin sejahtera dan angka kemiskinan akan semakin berkurang” katanya.
Sebagaimana diketahui, disamping Kecamatan Sei Bingei, kegiatan juga berlangsung di 2 Kecamatan lainnya di Kabupaten Langkat, yakni Kecamatan Binjai dan Kecamatan Sirapit.
Untuk Indonesia, Kabupaten Langkat adalah Kabupaten ke-2 setelah Kabupaten Jombang yang terpilih sebagai contoh program SP3T dan dalam kegiatan tersebut, berbagai bantuan juga diserahkan kepada petani di Kabupaten Langkat, diantaranya adalah penyerahan bibit cabai, traktor roda empat dan 2 alat tanam padi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Assisten Kasad Mayjen TNI Komarudin Simajuntak, Kasdam I/BB Brigjen TNI Tiufan Aritonang, Danrem 02 PT Kolonel Inf. Gabriel Lamena, seluruh Dandim wilayah tugas Kodam I/BB, sejumlah Unsur FKPD Provsu, Sekda Langkat H. Indra Salahudin, Direktur PTPN II, sejumlah SKPD dijajaran Pemkab. Langkat, Kadis Pertanian Langkat Nasirudin dan undangan lainnya. (Humas/Informasi)