Palembang, (PDE)
Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu, SH meraih penghargaan Aditya Karya Mahatva Yodha Award 2016 dalam kategori Pembina Umum Karang Taruna Terbaik Kabupaten/Kota se Indonesia.
Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Umum Karang Taruna Nasionak Didik Mukrianto pada acara Rakernas dan Bulan Bakti Karang Taruna Nasional (BBKTN) di Hotel Horison Ultima Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (9/12) malam.
Penganugerahan Setya Lencana Aditya Karya Mahatva Yodha tersebut merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat kepada kepala daerah yang dianggap telah peduli terhadap perkembangan dan kemajuan Karang Taruna di daerah masing-masing.
Sementara itu, usai menerima penghargaan, Bupati Langkat H. Ngogesa mengatakan bahwa membina dan membimbing seluruh organisasi di Langkat adalah kewajiban dirinya sebagai Kepala Daerah.
“Seluruh organisasi berdiri dengan tujuan dan anggaran dasar rumah tangga yang baik, karena itu, keberadaan organisasi harus diperhatikan dan dibina guna mendukung kemajuan bangsa” katanya.
Mengenai Karang Taruna, Ngogesa berpendapat bahwa Karang Taruna merupakan mitra potensial dan strategis bagi pemerintah daerah dalam pembangunan kesejahteraan sosial.
“Peran dan ide kreatif seluruh pengurus Karang Taruna di Langkat sangat dibutuhkan bagi Langkat, untuk itu, semoga kedepannya, Karang Taruna Langkat mampu terus menerus memberikan kontribusi bagi kemajuan Langkat, khususnya dalam bidang kesejahteraan sosial” kata Ngogesa.
Atas penghargaan yang diberikan, Ngogesa mengucapkan terima kasih, “Ini hadiah bagi saya dan masyarakat Langkat dan Karang Taruna di Langkat terus maju dan berkembang di Langkat” ucap Ngogesa yang didampingi Sekda Langkat H. Indra Salahudin, Inspektur Langkat H Amril.
Kepala Kantor Sosial Langkat Hj. Rina Marpaung mengatakan bahwa Karang Taruna Kabupaten Langkat, saat ini dilibatkan oleh pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial di Langkat.
Disamping itu, penanganan bencana alam, dan berbagai kegiatan lain seperti Bakti Sosial Bedah Rumah, Lantainisasi, dan gotong - royong juga sering dilaksanakan oleh Karang Taruna.
Seperti contoh, Bencana banjir di beberapa Kecamatan di Langkat beberapa waktu lalu, sejumlah pengurus dan anggota Karang Taruna Langkat yang tergabung dalam anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) terus aktif terjun ke lapangan untuk membantu penanganan bencana banjir, dan yang sekarang ini sedang terjadi di Kabupaten Pidie Aceh, sejumlah pengurus dan anggota Karang Taruna juga sedang berada di Pidie Aceh untuk membantu penanganan bencana Gempa yang telah merenggut banyak korban meninggal.
“Program dan pergerakan aktif Karang Taruna Langkat ini semuanya tidak terlepas atas pembinaan dan bimbingan dari Bupati Langkat, karenanya, penghargaan ini pantas diberikan kepada pak Bupati, sebagai apresiasi atas usahanya dalam membina Karang Taruna di Langkat” ujar Rina.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Langkat Helki Handoko menilai, penghargaan Pembina Karang Taruna Terbaik Tingkat Nasional 2016 sangat layak diberikan kepada Bupati Langkat.
"Dengan upaya pembinaan yang dilakukan Bupati, Karang Taruna Kabupaten Langkat saat ini memang telah berevolusi menjadi multifungsi yang sangat baik. Dan akan terus berbuat untuk kepentingan masyarakat," singkat Helki.
KHOFIFAH BERI APRESIASI
Masih dalam kegiatan yang sama, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melalui Direktur Jendral Pemberdayaan Sosial, Hartono Laras memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang sudah memberikan kontribusi untuk membesarkan Karang Taruna.
“Dari era orde lama sampai dengan era reformasi sekarang ini, Karang Taruna tetap survive dan mampu menjaga eksistensinya, dan kepada Kepala Daerah yang telah membesarkan Karang Taruna melalui bimbingan dan arahannya, saya ucapkan terima kasih,” kata Hartono Laras. (Humas/Informasi)