Stabat, (PDE)
Pemerintah Kabupaten Langkat melaksanakan Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama bagi Eselon II yang berlangsung di ruang pola atas kantor Bupati Langkat, Rabu (30/11).
Uji kompetensi JPT Pratama bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi para pejabat Eselon II dijajaran Pemerintah Kabupaten Langkat terkait jabatan Eselon II yang diemban saat ini, sekaligus untuk mengisi jabatan Eselon II terkait perubahan Nomenklatur sesuai PP No 18 Tahun 2014 tentang Perangkat Daerah.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan dimaksud merupakan seluruh Pejabat Eselon II, mulai dari Assisten, Staf ahli Bupati, Kepala Dinas dan Kepala Badan dijajaran Pemerintah Kabupaten Langkat.
Pelaksanaan Uji Kompetensi JPT Pratama dibuka oleh Bupati Langkat yang diwakili oleh Sekda Langkat H. Indra Salahudin. Indra juga menyampaikan instruksi Bupati Langkat mengenai Uji Kompetensi JPT harus diikuti dengan baik dan fokus oleh seluruh peserta. Selanjutnya, melalui pelaksanaan Uji Kompetensi ini, diharapkan menghasilkan profil pejabat yang sesuai dengan kompetensi jabatan yang diembannya.
“Profil para pejabat Tinggi Pratama sesuai dengan kompetensinya akan dihasilkan dari UJI JPT ini” kata Indra mengutip pesan Bupati. Karena itu, Bupati berharap bahwa seluruh peserta harus fokus sehingga hasil Uji JPT dapat menempatkan para peserta sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Pelaksanaan Uji Komptensi tersebut diuji oleh tim penguji Psikometri yang terdiri dari Dra Khairtati Purnama, Renaldy S.PSi (Psikologi dari Universitas Sumatera Utara) dan tim penguji kompetensi bidang terdiri dari Prof. Arif Nasution MA, Prof. Budiman Ginting SH, dr. Indra Salahudin, Drs. Astaman dan Drs. Nazarudin.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Langkat Musti menjelaskan bahwa Uji Kompetensi JPT Pratama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat dilaksanakan sesuai Surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor : B-2143/KASN/11/2016/2016 tertanggal 16 November 2016 perihal persetujuan pelaksanaan uji kompetensi JPT di lingkungan Pemkab. Langkat.
Untuk tes pertama ini, 31 peserta mengikuti tes Psikotes yang menjadi tahap awal dari Uji JPT, setelah itu tanggal 1 dan 5 Desember 2016, para peserta akan kembali mengikuti uji selanjutnya, yakni, Penulisan Makalah dan Seleksi Kompetensi Bidang.
Ditambahkannya, dalam pelayanan publik, nilai-nilai profesionalitas, netralitas, akuntabilitas dan daya saing menjadi bagian terpenting dari keberhasilan pelayanan publik.
Pada kesempatan itu, Musti berharap, uji JPT dapat berjalan efektif dan menghasilkan profil dan gambaran leadershif pejabat Pimpinan Pratama (Eselon II) yang bertujuan memajukan Birokrasi di Langkat kearah yang lebih baik. (Humas/Informasi)