Langkat,  (PDE)

Gebyar Muharam 1438 H Provinsi Sumatera Utara berpusat di Masjid Azizi Tanjung Pura, Sabtu (29/10). Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara menjadi pihak pelaksana dari kegiatan.

Hadir dalam kegiatan, Guburnur Sumatera Utara H. T. Erry Nuradi dan Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH yang dalam kesempatan tersebut juga memberikan sambutan atas kegiatan bernuansa islami tersebut.

Disamping itu, ada juga Ketua MUI Sumut Prof. Abdulah Syah, unsur Forkopimda Langkat, sejumlah jajaran FKPD di Sumut dan SKPD Langkat dan ratusan masyarakat yang memenuhi Masjid bersejarah di Kabupaten Langkat tersebut.

Gubsu H. T. Erry menyebutkan bahwa Muharam adalah tahun baru Islam yang didalmnya terkandung evaluasi atas apa yang kita lakukan pada tahun sebelumnya.

“Kajilah diri kita ditahun-tahun sebelumnya, selanjutnya, ditahun yang akan datang lebih ditingkatkan lagi, khususnya nilai-nilai ibadah kita” kata Erry.

Lanjut Erry, di tahun baru Islam ini, mendorong masyarakat untuk bersemangat dalam menjalankan ibadah adalah hal yang terpenting, untuk itu, seluruh pihak, baik itu Pemerintah, unsur Organisasi dan lain sebagainya akan berkerjasama untuk merealisasikan hal tersebut guna mendukung percepatan kebangkitan dunia islam ke depan.

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Masjid Azizi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan, “Ini adalah penghargaan sekaligus meomentum untuk meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan menyonsong tahun baru islam” kata Ngogesa.

Disamping mengucapkan terima kasih, Ngogesa juga menjelaskan dihadapan ratusan peserta Gebyar Muharam 1438 tentang Masjid Azizi di Tanjung Pura yang sangat mirip dengan Masjid Zahir di Keddah Malaysia.

Dari sejarah, Masjid ini dibangun oleh Sultan Langkat H. Musa dan diselesaikan oleh outranya Sultan Abdul Aziz Djalil Rachmat Syah tahun 1902. Semoga, momentum gebyar akbar 1438 H yang berlangsung di Masjid Azizi Tanjung Pura ini dapat memberikan keberkahan bagi Sumut, khususnya nilai-nilai ketaqwaan yang semakin meningkat dari tahun sebelumnya yang akan mewujudkan terwujudnya Sumut yang maju, unggul dan Religius.

Sementara itu, Ustadz H. T. Zulkaranaen selaku penceramah yang didatangkan langsung dari Jakarta mengatakan bawha untuk membangun sebuah bangsa yang masa depannya cerah, perubahan mental dan prilaku sangat diperlukan.

“Untuk itu, Jika mental dan prilaku yang selama ini tidak baik, hendaklah hijrah ke arah yang lebih baik sehingga keberkahan akan diberikan oleh Allah SWT atas kemajuan bagi pribadi kita dan bangsa kita” kata Ustadz yang juga pengurus MUI Pusat tersebut.  (Humas/Informasi)