Stabat,  (PDE)

Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Bagian Kesejahteraan Sosial (Kessos) menyelenggarakan Peringatan Muharam 1438 H sekaligus Penepung tawaran Jemaah Haji.

Untuk menyambut datangnya tahun baru Muharam 1438 H sekaligus menyambut kepulangan Jema’ah Haji asal Langkat yang sudah tiba di tanah air, Acara berlangsung di Serambi Jentera Malay rumah dinas Bupati Langkat, Selasa (4/10) dan dihadiri oleh unsur  Forkopimda Langkat, sejumlah Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Langkat, Tuan Guru Babusalam, Ketua Mui Langkat Tokoh Agama serta Jema’ah Haji asal Langkat yang baru tiba dari tanah suci.

Dalam pidato tertulisnya Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu.SH yang dibacakan Wabup H. Sulistianto, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH mengatakan bahwa penepung tawaran Jema’ah Haji dan peringatan tahun baru Muharam 1438 H adalah bagian dari rasa syukur kepada Allah SWT.

“Ada dua hal Yang kita syukuri  pertama,  Jema’ah Haji dapat kembali ke Langkat dengan keadaan sehat dan yang kedua rasa syukur karena kita masih bisa merasakan datangnya tahun baru islam 1438 H” kata Ngogesa.

Lanjutnya, ini adalah tanda kebesaran Allah SWT, siapapun tidak akan ada yang mengetahui rencananya, untuk itu, penepung tawaran kepada tamu Allah yang baru saja tiba di tanah suci tersebut dilakukan seraya melaksanakan peringatan  Muharam 1438 H yang datangnya bersamaan.

Tambah Ngogesa, ada banyak bekal bermanfaat yang didapat dari tanah suci, diantaranya bekal kesabaran, keikhlasan dan keyakinan. Karenannya, Ngogesa berharap, seluruh Jema’ah Haji mampu menjadi suri tauladan di masyarakat guna mendukung Pemerintah Kabupaten Langkat menuju terwujudnya Kabupaten Langkat yang Religius.

Sekda Langkat H. Indra Salahudin selaku Panitia Pelaksana menjelaskan bahwa Jema’ah Haji  yang berangkat ketanah suci berjumlah 350 orang dan kembali ketanah air dengan jumlah 148 orang, 1 Meninggal dunia atas nama H.Suhaimi dan 1 lagi masih dalam pemulihan kesehatan dan dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi atas nama H.Ismail.

Disamping itu, ada juga yang baru saja meninggal dunia beberapa waktu lalu setelah tiba dirumah kediamannya, yakni Hj.Musrifah. Ini adalah rangkaian ketentuan yang datangnya dari Allah SWT, untuk itu Tepung tawar ini dilakukan guna mensyukuri dan mendoakan agar Langkat tetap menjadi Kabupaten yang unggul, sejahtera dan religius.

Untuk diketahui, pada acara tersebut juga diadakan santunan untuk 50 orang anak yatim yang diberikan langsung oleh Wabup H. Sulistianto mewakili Bupati Langkat, kemudian, Kapolres Langkat AKPB Mulya Hakim Solichin dan sejumlah unsur perwakilan Forkopimda yang hadir.  (Humas/Informasi)