Stabat, (PDE)
Pemerintah Kabupaten Langkat Peringati Hari Kesaktian Pancasila ke-51 tahun 2016 yang berlangsung di Alun-alun T. Amir Hamzah Stabat, Sabtu (1/10). Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH yang diwakili Wabup H. Sulistianto dan diikuti oleh seluruh unsur perwakilan Forkopimda Langkat, Ketua PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa, sejumlah Kepala SKPD Langkat dan Jajarannya, unsur TNI/Polri, pelajar dan sejumlah elemen masyarakat.
Upacara pada pada tahun ini mengambil tema tentang "Penguatan Nilai-Nilai Pancasila Untuk Meningkatkan Kualitas Demokrasi", upacara berlangsung sejak pukul 08.00 WIB dan diawali dengan Penghormatan umum kepada Inspektur Upacara, Laporan Komandan Upacara, Mengheningkan cipta, Pembacaan Naskah Pancasila , Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, Pembacaan Naskah Ikrar, dan terakhir Pembacaan Doa.
Usai upacara, Wabup Sulis menyampaikan pesan Bupati Langkat H. Ngogesa terkait Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Menurut Ngogesa, Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tahunnya tidak lepas dari peristiwa G30S PKI.
Lanjutnya, pancasila mengandung makna yang amat penting bagi sejarah perjalanan bangsa Indonesia, karenannya, Pancasila menjadi dasar dari negara dan dalam peringatan hari ini, nilai-nilai tersebut harus dijadikan dasar ideologi bangsa, khususnya generasi muda bangsa.
Ngogesa mencontohkan, tertanggal 30 September 1965, ada peristiwa Gerakan 30 September (G30S) yang mengakibatkan terbunuhnya beberapa jenderal sebagai usaha PKI untuk mengubah Pancasila menjadi ideologi komunis.
Untuk itu, atas dasar perjuangan para pendahulu dan para Jenderal yang gugur pada waktu tersebut, Pemerintah menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila sudah berlangsung mulai 1967 sejak ditetapkan oleh Jenderal Soeharto selaku pejabat presiden.
“Sebagai generasi emas bangsa, masyarakat khususnya generasi muda harus senantiasa menanamkan nilai-nilai pancasila di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga, Indonesia yang maju, adil dan bermartabat dapat terwujud” ujar Ngogesa. (Humas/Informasi)