- Beranda
- Berita
- Jelang Nataru, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy Pastikan Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok
![](https://www.langkatkab.go.id/aset/img_berita/thumb320/27-12-2024_1735267733_WhatsApp-Image-2024-12-23-at-5-37-42-PM.jpeg)
Kuala, Langkat -
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Penjabat (Pj) Bupati Langkat H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP., bersama Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH., S.I.K., M.Si., dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Langkat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Kuala, Selasa (23/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok dan ketersediaan pasokan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang hari besar keagamaan tersebut. “Sidak ini kami lakukan untuk mengantisipasi inflasi harga pangan dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat aman,” ujar Faisal Hasrimy.
Dalam sidaknya, Pj Bupati berdialog langsung dengan para pedagang dan pembeli untuk mengetahui situasi harga dan pasokan. Berdasarkan hasil pemantauan, harga bahan pokok di Pasar Tradisional Kuala terpantau masih relatif stabil meski terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan signifikan.
Daftar harga bahan pokok di Pasar Tradisional Kuala:
- Minyak kemasan Kita: Rp16.000/liter.
- Minyak curah: Rp19.000/liter.
- Cabai rawit: Rp52.000/kg.
- Cabai merah: Rp38.000/kg.
- Bawang putih: Rp44.000/kg.
- Bawang merah: Rp36.000/kg.
- Ayam potong: Rp35.000/kg.
- Daging sapi: Rp130.000/kg
“Alhamdulillah, pasokan bahan pokok aman, baik dari Sumatera Utara maupun luar daerah. Meski ada kenaikan harga di beberapa bahan pokok, daya beli masyarakat juga menunjukkan peningkatan,” tambahnya.
Pj Bupati Langkat juga menegaskan komitmennya untuk mengatasi kenaikan harga yang signifikan pada bahan pokok tertentu. “Kami akan memanfaatkan armada mobil TPID yang merupakan hibah dari Bank Indonesia. Armada ini akan digunakan untuk mendistribusikan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau sehingga dapat menyeimbangkan harga di pasar,” jelas Faisal Hasrimy.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Langkat dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi selama periode Nataru. Faisal juga menginstruksikan TPID untuk terus memantau kondisi pasar tradisional lainnya di Kabupaten Langkat.
“Pemantauan akan terus dilakukan di berbagai pasar tradisional untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang,” pungkasnya.
Sidak ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Langkat dalam menjaga inflasi tetap terkendali sekaligus menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Langkat terus berupaya memastikan kebutuhan warganya terpenuhi di tengah momentum perayaan hari besar.(ikp/kominfolangkat).