Stabat, Langkat - 

Dalam rangka memperingati Hari Ibu 2024, Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar Dialog Interaktif yang bertemakan "Peran Ibu di Era Modern dalam Mewujudkan Generasi Hardness, Resiliensi, serta Berakhlak". Acara yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati pada Selasa, 17 Desember 2024 ini dibuka oleh Pj. Bupati Langkat H.M. Faisal Hasrimy, AP, MAP, yang diwakili oleh Plt. Staf Ahli Bidang SDM, Sosial, dan Kemasyarakatan, H. Syahrizal, S.Sos, M.Si.

Kegiatan yang digagas oleh Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KRRA) ini bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan, khususnya ibu, dalam pembangunan daerah. Dalam sambutannya, H. Syahrizal mengajak para peserta untuk merefleksikan peran luar biasa perempuan sebagai pondasi utama dalam membangun generasi yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia.

Mengawali sambutannya, H. Syahrizal memandu para ibu menyanyikan lagu “Ibu” yang dipopulerkan oleh Haddad Alwi feat Farhan. Momen ini mengundang keharuan yang mendalam, terlihat dari tetesan air mata para peserta yang membasahi pipi.

Dalam sambutannya, ia mengutip kisah inspiratif Uwais Al Qarni, seorang pemuda dari Yaman yang menunjukkan bakti luar biasa kepada ibunya hingga rela menggendong sang ibu untuk menunaikan ibadah haji ke Makkah. "Kisah ini mengingatkan kita betapa pentingnya peran ibu dan doa mereka dalam kehidupan kita," ujar Syahrizal.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. Fatima Purba, M.Pd., dan Sanggul Maharani Yessa, S.Psi., MA, yang memberikan wawasan tentang bagaimana peran ibu di era modern dapat menjadi kunci dalam membangun generasi tangguh dan berkarakter.

Ketua DWP Kementerian Agama Langkat, Ny. Hj. Dohar Nisya Fitri Ainul Aswad, turut memberikan motivasi kepada para ibu. “Ibu adalah sosok super yang memiliki peran besar dalam keluarga dan pendidikan anak, terutama di zaman modern ini. Selamat Hari Ibu," ungkapnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Langkat, H. Ainul Aswad, MA, menegaskan pentingnya pendidikan berbasis agama dalam pembentukan karakter anak. Ia mengajak para ibu untuk memilih pendidikan di madrasah sebagai salah satu langkah strategis dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia.

Acara ini tidak hanya menjadi momentum tahunan tetapi juga kesempatan refleksi bagi masyarakat untuk menghargai peran ibu dalam keluarga dan pembangunan bangsa. “Perempuan adalah pondasi yang kuat dalam membangun generasi cerdas, beriman, dan berakhlak mulia,” tegas H. Syahrizal.

Peringatan Hari Ibu 2024 di Kabupaten Langkat ini menjadi pengingat bahwa peran ibu bukan hanya dalam lingkup keluarga, tetapi juga sebagai pilar penting dalam membangun masyarakat yang tangguh dan berkualitas.(ikp/kominfolangkat).