Stabat, Langkat – 

Pj Bupati Langkat H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP., menggelar acara nonton bareng (nobar) film "AJIBUN: Nyanyian Sunyi Amir Hamzah" di Jentara Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, pada Jumat malam (22/11/2024). Kegiatan ini melibatkan santri Ulumul Qur'an, SKPD Kabupaten Langkat, serta para camat se-Kabupaten Langkat.

Film yang disutradarai oleh Iswadi Pratama ini mengangkat kisah cinta Amir Hamzah dengan Ajibun, seorang perempuan yang akhirnya menikah dengan abangnya, Tengku Husein Ibrahim. Cerita ini sarat dengan nilai budaya Melayu, yang menjadi warisan penting bagi masyarakat Langkat.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya Melayu sebagai identitas daerah. Ia juga mengingatkan bahwa Langkat adalah tanah Melayu, negeri bertuah yang kaya akan sejarah dan tradisi.

"Langkat adalah tanah Melayu, negeri bertuah yang penuh dengan nilai luhur dan kearifan lokal. Kita tidak boleh melupakan sejarah dan warisan budaya yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu. Dengan menjaga budaya ini, kita menghormati leluhur dan memastikan warisan ini tetap hidup untuk generasi mendatang," ujar Faisal.

Faisal menambahkan, generasi muda harus diajak untuk mencintai budaya Melayu melalui kegiatan seperti ini, agar nilai-nilai yang terkandung dalam budaya dapat terus relevan dengan perkembangan zaman.

Acara nobar tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain: H. Sukhyar Mulyamin, S.Sos., M.Si. (Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan), H. Indra Salahudin, M.Kes., MM. (Analis Kebijakan Ahli Utama), T. Ariefanda Aziz (Kerapatan Adat Kesultanan Negeri Langkat), Wahyudiharto, S.STP., M.Si. (Kadis Kominfo Langkat), M. Suhaimi, S.STP., M.SP. (Kabag Kesra) serta para Camat se-Kabupaten Langkat yang berhadir.

Film "AJIBUN" sendiri menjadi medium yang efektif untuk mengenalkan sejarah dan nilai luhur budaya Melayu kepada masyarakat luas. Pj Bupati berharap acara ini dapat memperkuat kesadaran masyarakat bahwa budaya Melayu adalah bagian tak terpisahkan dari identitas Langkat.

"Kita semua bertanggung jawab melestarikan budaya ini. Jangan pernah melupakan sejarah, karena di sanalah identitas kita berasal," tegas Faisal.

Kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan rasa bangga masyarakat Langkat terhadap budaya Melayu, sekaligus mendorong kolaborasi untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya di era modern.(ikp/kominfolangkat).