Medan, Sumut -
Dalam upaya meningkatkan kualitas dan keterisian data sektoral Kabupaten Langkat, Pj Bupati Langkat H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Langkat, H. Amril, S.Sos., M.AP, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) yang mencakup Modul Perencanaan dan Modul E-Walidata. Acara ini berlangsung di Hotel Le Polonia, Medan, pada Senin (04/11/2024) malam.
Kepala Bappeda Langkat, Rina Wahyuni Marpaung, S.STP., M.AP, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk mendukung prioritas program nasional, terutama dalam implementasi Satu Data Indonesia yang terintegrasi melalui sistem E-Walidata di SIPD. Ia menekankan bahwa ketersediaan data sektoral Kabupaten Langkat menjadi kunci keberhasilan pengintegrasian ini.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan ketersediaan data statistik sektoral di Langkat, yang nantinya akan menunjang perencanaan berbasis data yang akurat,” jelas Rina. Ia juga menyebutkan bahwa terdapat 5.176 data yang harus diverifikasi dan diinput ke dalam E-Walidata sebagai bagian dari sistem SIPD yang terintegrasi dengan pusat.
Sekda Langkat, Amril, dalam sambutannya yang mewakili Pj Bupati Langkat, menekankan pentingnya keseriusan perangkat daerah dalam mengisi data pada modul E-Walidata. Ia menggarisbawahi bahwa pengisian data yang akurat sesuai kondisi di lapangan sangat penting untuk mendukung kebijakan Satu Data Indonesia, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.
“Sebagai Kepala Pemerintah Kabupaten Langkat, saya mendukung penuh kegiatan ini. Pengisian data dalam E-Walidata harus dilakukan dengan serius oleh seluruh perangkat daerah, karena data ini nantinya akan terintegrasi dengan data-data di tingkat pusat melalui Satu Data Indonesia,” ucap Amril, membacakan pidato Pj Bupati Langkat.
Di akhir sambutannya, Amril menyampaikan harapan Pj Bupati agar seluruh perangkat daerah mampu menyerap arahan dari Bimtek ini dan menerapkannya dalam pengisian data secara akurat dan berkelanjutan.
“Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap semua perangkat daerah dapat memahami dan mengikuti arahan dari narasumber dengan serius, serta mengaplikasikan hasil Bimtek ini secara optimal,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Kabupaten Langkat dan pemerintah pusat dalam mewujudkan Satu Data Indonesia yang akurat dan bermanfaat bagi perencanaan pembangunan di Langkat. (Ikp/kominfolangkat).