Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy: Guru Adalah Penggerak Pilar Transformasi Pendidikan
26 Oktober 2024 - 18:54:34 WIB,    rizka - DISKOMINFO

Stabat, Langkat - 

Pj. Bupati Langkat H.M. Faisal Hasrimy AP, M.AP, mengapresiasi peran strategis guru sebagai agen perubahan dalam peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Langkat. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Loka Karya 7 bertajuk "Panen Hasil Belajar" Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10 di Aula Cabang Dinas Wilayah II, Kabupaten Langkat, pada Sabtu (26/10/2024).

Dalam sambutannya, Faisal Hasrimy menyampaikan terima kasih kepada para guru penggerak yang telah berpartisipasi aktif dalam program ini. Menurutnya, guru penggerak memiliki peran penting sebagai motor penggerak transformasi pendidikan yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas lingkungan belajar bagi siswa di Langkat. “Guru penggerak diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam perubahan sistem pendidikan dan menularkan semangat inovasi di sekolah masing-masing,” ujarnya.

Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam inovasi pembelajaran, sekaligus memperkuat kualitas pendidikan di berbagai daerah. Dalam angkatan ke-10 ini, sebanyak 63 guru dari Langkat mengikuti pelatihan intensif sebagai persiapan menjadi agen transformasi pendidikan.

Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Langkat, Amanillah, M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Pj Bupati di tengah-tengah mereka. Amanillah melaporkan bahwa PGP Angkatan 10 ini diikuti oleh 63 peserta guru dari berbagai jenjang pendidikan, dibantu oleh 13 pengajar praktik. Selama ini, Langkat telah meluluskan guru penggerak melalui empat angkatan sebelumnya, yakni A1 dengan 49 peserta, A4 dengan 110 peserta, A7 dengan 58 peserta, dan A9 dengan 88 peserta. Guru-guru penggerak ini tidak hanya menjadi pemimpin pembelajaran di sekolah, tetapi juga telah lulus uji kompetensi untuk menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah, posisi yang sangat dibutuhkan di Langkat.

“Kami memiliki 123 guru penggerak yang berpotensi menjadi kepala sekolah dan 15 lainnya yang telah lulus sebagai calon pengawas. Saat ini Langkat membutuhkan 173 kepala sekolah dan 65 pengawas di berbagai jenjang,” jelas Amanillah.

Kepala Cabang Dinas Wilayah II Sumut, Saiful Bahri, turut mengapresiasi Pj Bupati Faisal Hasrimy atas dukungan penuh yang diberikan. Ia berharap kehadiran Bupati memberikan semangat bagi seluruh peserta dan panitia Loka Karya 7 ini untuk terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas pendidikan di Langkat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sumut, Dr. Joko Ahmad Julifan, S.Sos, M.Si, menekankan bahwa guru penggerak memiliki peran sentral dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berorientasi pada siswa. "Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang menumbuhkan potensi murid secara holistik dan mampu memotivasi guru lain untuk menerapkan pembelajaran berbasis siswa," paparnya.

Acara tersebut turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Sukhyar Mulyamin, S.Sos, M.Si, Kadis Kominfo Langkat Wahyudiharto, S.STP, M.Si, serta para kepala sekolah dan pengawas dari berbagai jenjang pendidikan. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan bersama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Langkat.(ikp/kominfolangkat).