Pj Bupati Langkat Dorong Ketahanan Pangan Lewat Gerakan Pangan Murah: Meringankan Beban Masyarakat
26 September 2024 - 19:33:06 WIB,    rizka - DISKOMINFO

Stabat, Langkat - 

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Langkat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Alun-Alun T. Amir Hamzah, Stabat, pada 26 September 2024. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, hingga 28 September 2024, bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

Gerakan ini merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Langkat di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Langkat Faisal Hasrimy. Inisiatif ini bertujuan menjaga stabilitas harga pangan serta memastikan masyarakat memiliki akses yang mudah dan terjangkau terhadap kebutuhan pokok. Melalui GPM, pemerintah daerah menunjukkan komitmen dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain H. Sukhyar Mulyamin, S.Sos, M.Si, Asisten Administrasi dan Ekonomi Pembangunan, yang mewakili Pj Bupati Langkat, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan H. Sutrisuanto, S.Sos, M.AP, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Hendrik Tarigan, S.Pt, M.M.A, Kadis Kominfo Wahyudiharto S.STP, M.Si., Kabag Perekonomian dan SDA serdakab Indri Nugraheni, SE, MM, Akt, serta Pimpinan Bulog Drive I Cabang Medan, dan Pimpinan ID Food Cabang Medan.

Dalam sambutannya, H. Sukhyar Mulyamin menyampaikan pentingnya pasar murah ini sebagai strategi memperkuat ketahanan pangan daerah. “Kami berkomitmen memastikan masyarakat Langkat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama di tengah tekanan harga pasar yang fluktuatif. Ini adalah langkah nyata kami dalam mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Gerakan Pangan Murah ini terlaksana berkat kerja sama antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat dengan Perum BULOG Drive I Cabang Medan, ID Food Cabang Medan, serta para petani lokal. Berbagai komoditas pangan dijual dengan harga yang lebih rendah dari pasar, di antaranya:

- Cabai Merah: Rp24.000/Kg.
- Bawang Merah: Rp30.000/Kg.
- Tomat: Rp10.000/Kg.
- Gula Pasir ID Food: Rp16.500/Kg.
- Gula Pasir Kemasan: Rp17.500/Kg.
- Gula Pasir Bulog: Rp17.000/Kg.
- Minyak Kita: Rp15.500/Liter.
- Minyak Bulog: Rp15.000/Liter.
- Tepung Terigu: Rp12.000/Kg.
- Beras SPHP: Rp11.500/Kg.

Selain itu, pemerintah juga memastikan ketersediaan stok komoditas pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama kegiatan ini berlangsung. Adapun stok yang tersedia antara lain:

- Cabai Merah: 10 Kg
- Bawang Merah: 10 Kg
- Tomat: 10 Kg
- Gula Pasir ID Food: 150 Kg
- Gula Pasir Kemasan: 100 Kg
- Gula Pasir Bulog: 20 Kg
- Minyak Kita: 290 Liter
- Tepung Terigu: 10 Kg.
- Beras SPHP: 250 Kg.

Selama tiga hari pelaksanaan GPM, masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dengan berdatangan dan memanfaatkan kesempatan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Gerakan ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan lokal dengan mendukung petani dalam memasarkan hasil panen mereka.

Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy terus mendorong langkah-langkah yang mendukung keseimbangan antara ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini, Kabupaten Langkat menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan di tengah tekanan ekonomi global.(ikp/kominfolangkat)