Langkat, (Diskominfo)
Di Langkat ketersediaan/stok pasokan bahan pokok pangan aman hingga memasuki Hari Raya Idul Fitri 2021, baik ditingkat sentra produksi dan grosiran maupun pedagang pengecer.
Hal tersebut hasil peninjauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Langkat di pasar tradisional Stabat, Babalan dan Kuala pada Mei 2021.
"Bahan pokok di Langkat aman sampai lebaran nanti," sebut Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Langkat, Nuryansyah Putra, di Stabat, Selasa (11/5/2021).
Sementara untuk harganya secara umum, dinilai masih stabil dan terjangkau. Hanya ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, namum tidak signifikan.
Diantaranya, daging ayam broiler, daging sapi, cabai merah besar, cabai rawit, bawang merah lokal, dan minyak goreng curah.
"Penyebabnya, lantaran produksi menurun dan permintaan pasar meningkat pada saat menjelang hari H," ungkap Nuryansyah.
Akibatnya, beberapa komoditi lainnya turut mengalami kenaikan harga, namun juga tidak signifikan atau sifatnya sementara. Yaitu daging ayam ras, minyak goreng curah, bawang merah, dan tomat.
"Sebabnya juga karena tingginya permintaan pasar," cetusnya.
Sembari menyampaikan, guna mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, TPID sudah melakukan koordinasi dengan Stakeholders terkait dan Perum Bulog serta para pelaku usaha lainnya.
Untuk diketahui, beberapa komoditi bahan pangan pokok yang mengalami kenaikan harga pada saat sidak ke pasar tradisional Kecamatan Stabat.
Beras Kuku Balam 1Kg Rp11.500, beras Jongkong IR 64 1Kg Rp10.000, gula pasir 1Kg Rp12.500, minyak goreng Bimoli kemasan 2 Ltr Rp30.000, minyak goreng curah kuning 1Kg Rp14.000, tepung terigu Segi Tiga Biru 1Kg Rp8.500.
Daging Sapi Murni 1Kg Rp120.000, Daging Ayam Broiler 1Kg Rp32.000, telur Ayam Broiler 1butir Rp1.350, cabai merah besar 1Kg Rp28.000, cabai rawit 1Kg Rp25.000, bawang merah lokal 1Kg Rp35.000, bawang putih 1Kg Rp28.000, kacang hijau 1Kg Rp26.000, kacang tanah 1Kg Rp26.000.