Langkat, (Diskominfo)

Salah satu upaya mewujudkan Langkat yang semakin religius, dengan memberikan pendidikan berbasis agama kepada generasi muda bangsa.

Memahami ini, Bupati Langkat Terbit Rencana PA memberikan perhatian serius terhadap lembaga pendidikan yang mencetak genarasi qur’ani dan membetuk akhlak pelajarnya, berdasarkan nilai agama.

Perhatian yang diberikan Bupati, salah satunya, meninjau langsung kesiapan Pesantren Modern Nuur Ar-Radhiyah menghadapi tahun pelajaran perdana 2020 – 2021, di Desa Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura, Langkat,  Jum'at (17/07/2020).

Kedatangan Bupati bersama rombongan, disambut langsung Pendiri Pondok Pesantren H.Muhammad Nur Abu Bakar  dan Tuan Guru Babusalam Zikmal Fuad, serta para pengurus Pesantren Nur Ar- Radhiyah.

Dikesempatan itu, Bupati,  menyatakan,  kehadiran pesantren ini bukan saja wadah penempahan intelektual muda yang beradab, juga  pengembalian jati diri Kecamatan Tanjung Pura yang sejak dulu dikenal sebagai kota pendidikan di Langkat.

“Atas nama Pemkab dan masyarakat Langkat, saya berterimakasih kepada pimpinan pondok pesantren, telah membantu pemerintah dalam penyediaan lokasi pendidikan yang representatif untuk Langkat religius,”ungkapnya.

Semoga, doa Bupati,  segala yang menjadi cita – cita dan tujuan mulia dari pendirian lembaga pendidikan ini,  dapat terwujud sebagaimana visi dan misi yang telah di tetapkan. Yakni, menghasilkan lulusan terbaik yang tidak semata berilmu, namun  memiliki adab yang mulia.

“Sehingga para santrinya memiliki karekter yang santun, sesuai mottonya, meletakkan adab diatas ilmu,”pungkasnya.

Kepada para santri, Bupati berpesan, untuk menjadi sukses kuncinya ada pada disiplin, serta siap membentuk karakter diri yang beradab.

“Para santri, belajar keraslah dengan disiplin agar menjadi generasi emas, sehingga membanggakan orang tua dan berguna untuk bangsa dan agama,”terangnya.

Sembari mengingatkan, pandemic covid 19 belum berakhir, tetap jaga kesehatan, immunitas tubuh dan selalu menjaga kebersihan diri serta mengikuti protokol Kesehatan.

Sementara, ketua yayasan pesantren  H.Firmansyah, meyampaikan, saat ini  pembangunan tahap awal dalam penataan dan melengkapi fasilitas untuk para calon santri yang datang pada 19 Juli 2020, sudah selesai. Untuk jumlah calon santri tahun ini, 265 orang berasal dari berbagai daerah di Sumut.

“Kedepan, Insya Allah santrinya berasal dari berbagai daerah di  Indonesia dan Manca Negara,”harapnya.

Sedangkan, lanjut Firmansyah, untuk tenaga pendidikannya ada 50 orang, berasal dari alumni pesantren dan universitas yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia.

“Kami mohon kepada seluruh masyarakat Langkat, agar pesantren ini maju dan berkembang menjadi pusat pendidikan islam di Indonesia dan Langkat khususnya,”ujarnya.

Turut hadir para pejabat Pemkab Langkat, Kakan Kemenag Langkat, ketua MUI Langkat, ketua FPI Langkat, camat beserta unsur Forkopim Kecamatan Tanjung Pura, pengurus serta dewan guru dan tenaga administrasi pesantren, undangan lainnya.

Setelahnya, Bupati melanjutkan peninjauan ke gedung Islamic Center di Jalan Proklamasi Kota Stabat, bersama rombongan. Bupati mengatakan, Pemkab Langkat melalui APBD akan segera melakukan perbaikan terhadap bangunan gedungnya, sehingga segera dapat difungsikan kembali sesuai kegunaannya.

"Pemkab Langkat mendukung segala kebutahan perbaikan bangunan gedung. Semoga dapat memfasilitasi kemajuan islam menuju Langkat semakin religius,"ujar Bupati.