Stabat, (Diskominfo)
Jubir Satgas Gugus Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Langkat, dr. M. Arifin Sinaga, menyatakan, kabar itu tidak benar atau Hoax.
Terkait pesan SMS yang mengabarkan satu orang warga Langkat teridentifikasi virus corona, atas nama Seri Ukur Ginting warga Desa Bukit Lembasa Besilam dalam kondisi PDP.
"SMS itu tidak benar, meski pesannya menamakan BNPB," ungkapnya.
Sebab, sambung dr. Arifin, pihaknya telah melakukan kroscek ke pada aparatur setempat, guna memastikan kabar itu, yang memang tidak benar.
Selain itu, pihaknya juga telah mengkonfirmasi kepada BNPB Provsu dan pusat, melalui Kanal WA Pusdalops BNPB, mereka juga mengaku tidak mengetahui soal kabar itu, dan menyatakan kabar tersebut tidak benar.
"Mereka mengaku, kabar tersebut tidak benar, jadi pesannya Hoax" tegasnya.
Hal ini disampaikan dr. Arifin saat mendampingi Plt. Kadis Kesehatan Langkat dr. Sofyan menyerahkan bantuan 15 Alat Pelindung Diri (APD) kepada 5 rumah sakit rujukan sementara PDP di Langkat, di Aula Posko Informasi Covid-19 Dinkes Langkat, Jum'at (27/3/2020).
Turut hadir Kabid IKP Diskominfo Langkat M.Faisal mewakili Kadis Kominfo Syahmadi dan sejumlah anggota Satgas Gugus lainnya.
Dijelaskan dr. Arifin, APD yang terima oleh masing-masing manejemen dari kelima rumah sakit tersebut, terdiri dari sepatu boot, masker, sarung tangan, jubah pelindung (APD) dan kaca mata pelindung.
Nantinya, APD ini akan digunakan oleh tenaga medis yang menangani pasien PDP di masing-masing rumah sakit.
Harapannya, para tenaga medis yang bertugas merasa aman dan tidak takut akan terpapar. Sehingga mereka dapat melakukan perawatan dengan baik kepada PDP sesuai SOP.
Sembari menjelaskan, APD tersebut bantuan dari BNPB Provinsi Sumatera Utara.
"Kepada BNPB pusat dan Provsu, kami ucapkan terimakasih atas bantuannya," sampainya.