- Beranda
- Berita
- Muhammadiyah Langkat Gelar Tabliq Akbar Milad ke 107 , “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Sesuai Mewujudkan Masyarakat Religius”
Stabat, (Diskominfo)
Tema milad Muhammadiyah tahun ini, mencerdaskan kehidupan bangsa. Bagi Kabupaten Langkat, tema ini sesuai dengan mewujudkan masyarakat yang religius.
Sebut Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Wakil Bupati H Syah Afandin saat menghadiri Tabliq Akbar Milad Muhammadiyah ke 107 tahun 2019 dan pelantikan pengurus pemuda Muhammadiyah Kabupaten Langkat priode 2019-2022, di Jentera Malay Rumdis Bupati Langkat, Stabat, Sabtu, (28/12/2019).
Maksud kesesuaian itu, terang Syah Afandin, dengan kereligiusan yang dimiliki masyarakat, secara otomatis akan membentuk sebuah karakter bangsa yang berkualitas.
Untuk itu dirinya selalu mengharapkan dukungan penuh dari seluruh warga Muhammadiyah, khususnya yang berada di Langkat, untuk terus memberikan pencerahan kebaikan di masyarakat melalui ketauladanan sikap dan hubungan sosial dalam hidup bermasyarakat.
Selanjutnya, Wabup juga mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus pemuda Muhammadiyah Langkat. Ia mengharapkan agar pemuda Muhammadiyah, menjadi salah satu bagian dalam mendukung terpeliharanya Langkat religius, agar akhlak kaum muda Langkat dapat terjaga dengan baik.
Sementara, ketua PD Muhammadiyah Langkat H Sujarno, mengucapkan terima kasih atas dukungan Bupati dan wakil Bupati Langkat serta semua pihak, hingga kegiatan ini berjalan baik. Sembari menjelaskan, bahwa perjalanan organisasi keislaman Muhammadiyah, sudah sangat matang dalam ikut memperjuangkan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka.
“Sekaligus mengawal agar ummat islam tetap menjalankan syariatnya sesuai tuntunan,”ungkapnya.
Selain itu, kembali Sujarno menjelaskan, gerakan keummatan Muhammadiyah dalam bidang sosial pendidikan, juga tidak kalah pentingnya dalam mewujudkan pembangunan moral masyarakat menuju Indonesia yang diridhoi Allah SWT.
Tausiyah dalam Tabliq Akbar, diisi Sektum Muhammadiyah Pusat Dr Abdul Mu’ti , menyampaiakan beberapa resume ceramah. Pertama, menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca.
Untuk itu, pungkasnya, Muhammadiyah ingin masyarakat dan bangsa Indonesia yang bijak bertindak, agar masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang berilmu dan berakhlak.
Sehingga menjadi cerdas, bisa memilih dan membedakan mana yang haq dan batil, berpikiran terbuka dan melihat kebenaran tidak berdasarkan nafsu tapi ilmu, serta mampu bertanggung jawab terhadap apa yang dikatakan dan dilakukan.
Turut hadir unsur forkopimda Langkat, ketua DPRD Kabupaten Langkat beserta anggota DPRD lainnya, para pejabat Pemkab Langkat, pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara beserta rombongan, keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Langkat, ketua MUI Langkat beserta unsur pengurus organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, pimpinan wilayah Aisyiyah Provsu dan Langkat, tokoh agama/ masyarakat dan pemuda, para anggota persyarikatan muhammadiyah Langkat dan undangan lainnya.