Stabat, (Diskominfo)
Bupati Langkat Bapak Terbit Rencana Perangin - Angin memimpin apel gabungan sekaligus upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke - 55 tahun 2019, di Halaman Kantor Bupati Langkat, Stabat. Turut hadir Wabup Langkat, Sekdakab. Langkat, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati serta Pimpinan OPD dan segenap ASN Pemkab. Langkat.
Bupati Langkat pada sambutannya, menyampaikan amanat Menteri Kesehatan RI Bapak Terawan Agus Putranto. Mengajak, melalui momentum HKN yang mengambil tema generasi sehat Indonesia unggul ini, untuk menitikberatkan pembangunan generasi sehat yang dilandasi tekad untuk memajukan bangsa.
Untuk itu, Menkes berharap semuanya dapat bekerjasama dalam melakukan upaya - upaya inovasi untuk percepatan pembangunan kesehatan tanpa menyalahi aturan yang berlaku sesuai amanat Presiden RI, baik dalam mengentaskan stunting dan memperbaiki layanan kesehatan serta membenahi tata kelola BPJS kesehatan, termasuk penyediaan obat dan alat kesehatan lokal yang murah berkualitas.
Selanjutnya, Bupati Langkat juga menerangkan, bahwa Menkes menginginkan, dalam pelaksanaan tata kelola kesehatan di daerah, pemanfaatan anggaran dilaksanakan secara baik, benar dan bertanggung jawab, akuntabel, transparan serta dengan sistem monitoring evaluasi yang ketat. Karena semua itu membutuhkan profesional kinerja dari segenap pemangku kepentingan dalam sektor kesehatan, baik di tingkat pusat dan daerah. Sembari mengucapkan terimakasih kepada para insan kesehatan diseluruh penjuru negeri, yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah untuk melaksanakan pembangunan kesehatan.
Selanjutnya, Bupati Langkat dikesempatan itu, menyerah penghargaan berupa piagam dan hadiah, kepada delapan Kecamatan yang mencapai target PBB sektor Pedesaan/Perkotaan sebelum jatuh tempo, pada 31 Oktober 2019 lalu.
Yakni Kecamatan Pangkalan Susu (118,52 %), Sawit Seberang (111,34 %), Batang Serangan (104,10 %), Salapian (101, 93 %), Kuala (101, 23% ), Pematang Jaya (101, 04 %), Serapit (100, 76 %), Hinai (100,04 %).
Sembari menghimbau, kepada tim intensitasi PAD Kab. Langkat, untuk terus memonitor pemasukan realisasi di masing - masing OPD pengelola PAD maupun Kecamatan. Sebab, hingga akhir Oktober lalu, penerimaan PAD baik dari sektor pajak dan retribusi, secara keseluruhan baru mencapai Rp. 135.425.231.794 atau (86,52%) dari target sebesar Rp. 156.520.657.861. (17/11/2019)