Tanggulangin Stunting, Pemkab Langkat Lakukan Upaya Konvergensi
22 April 2019 - 15:38:39 WIB,    yuda - DISKOMINFO
Stabat, (Diskominfo)
Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Asisten II Ekbangsos Drs H Hermansyah MIP, memimpin apel gabung Aparatur Sipil Negri (ASN) dijajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, di Halaman Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (22/4/2019).
Asisten II pada arahannya, mengatakan, saat ini Pemkab Langkat terus berupaya mengatasi permasalahan stunting dengan menginisiasi upaya konvergensi yang dikoordinir oleh Bappeda Langkat, dengan mencakup komitmen dan kebijakan pelaksanaan, keterlibatan pemerintah dan lintas sektor, serta peningkatan kapasitas.
"Bulan ini adalah awal dari triwulan kedua tahun 2019, untuk itu saya ingatkan kembali agar seluruh SKPD segera melaksanakan program dan kegiatan yang telah dirancang tersebut, untuk menangulangi stunting, " sebutnya.
Sebab, kata Hermasyah, Kabupaten Langkat termasuk dalam penetapan 100 Kabupaten/Kota Lokus dengan Desa intervensi. Yakni Desa Sematar, Perlis, Securai Utara, Puluh Manis, Pematang Serai, Secanggang, Padang Tualang, Kebun Kelapa, Securai Selatan dan Sei Merah. Dimana sebelumnya, 10 desa tersebut, telah
dilakukan pendataan dan pengukuran status gizi oleh Dinas Kesehatan Langkat.
" Penetapan 100 Kabupaten/Kota Lokus prioritas ini, dilakukan pemerintah pusat untuk menanggulangi permasalahan stunting, dengan menentukan dari masing-masing Kabupaten/Kota tersebut 10 Desa/Kelurahan intervensi, "terangnya.
Untuk diketahui, sambung Hermasyah, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) tahun 2018, secara nasional menunjukkan 30,8 persen anak dengan usianya dibawah 5 tahun (balita) menderita stunting, untuk Provsu sendiri diketahui prevalensi stunting mencapai 32,3 persen.
'Sedangkan untuk Langkat terdapat 23,28 persen balita stunting,"ucapnya.(Diskominfo)