stabat, (Diskominfo)
Bupati Langkat Bapak Terbit Rencana, PA, SE., didampingi Wakil Bupati Langkat Bapak H. Syah Afandin, SH., memimpin Rapat Kordinasi (Rakor) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat. Rakor dihadiri Sekdakab. Langkat Bapak dr. H. Indra Salahudin, M. Kes, MM., Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dan Camat Se- Kab. Langkat.
Bupati Langkat, pada bimbingan dan arahannya, memberi penjelasan, dengan mengibaratkan Pemkab. Langkat adalah sebuah kapal, sedangkan dirinya dan Bapak H. Syah Afandin, SH., adalah nahkodanya, saat mengarungi Para OPD berkewajiban membantu nahkoda agar penumpang (masyarakat) merasa terlayani dan diperhatikan, serta kapal dalam arah yang benar. Maksudnya visi dan misi kami harus menjadi dasar acuan, bagi kepala OPD dalam bekerja, dan tidak keluar dari jalur tersebut.
Sebab, visi dan misi tersebut adalah hutang kepada masyarakat yang harus dilunasi, dalam kurun waktu sesuai masa tugas (periode), maka untuk mencapai itu, Para OPD harus peka terhadap kemauan nahkoda dan keinginan penumpang. Sehingga tidak satupun penumpang dalam kapal besar ini, menyesalkan cara-cara nahkoda mengendalikan kapal. Kuncinya, agar kapal sampai ke pulau tujuan, dengan benar-benar bekerja dan bertanggung jawab, serta memahami tugas pokok dan fungsi jabatan di organisasinya masing-masing. Serta tidak lupa dengan memperhatikan keinginan masyarakat, untuk mendapatkan pelayanan dan haknya dengan baik.
Hal ini disampaikan, bukan bermaksud mengajari ikan berenang, tetapi untuk mengajak kita semua, agar saling bahu-membahu, untuk memenuhi harapan masyarakat terhadap kinerja Pemkab. Langkat yang telah baik, pada masa kepemimpinan Bapak H. Ngogesa Sitepu, SH., maka, kinerja baik tersebut, harus tetap dijaga dan ditingkatkan, serta harus dibuktikan, sebab jabatan yang saat ini diemban oleh ASN, menjadi tanggung jawab kami untuk meluruskannya sesuai dengan visi dan misi yang telah ada. Jika ada yang melenceng kami akan upayakan untuk dapat kembali meluruskan. Selanjutnya Bupati Langkat menyampaikan tujuh patron dalam melaksanakan tugas para pimpinan OPD, yaitu,
Pertama : setiap instansi harus mengetahui visi dan misi dengan baik, maka tempelkan uraian visi dan misi dimaksud, disetiap meja kerja.
Kedua : pahami dan kendalikan seluruh program kegiatan secara terukur, berkualitas, disiplin anggaran, dan laporan keuangan secara tepat waktu dalam penyelesaiannya, serta hindarkan sekecil apapun, peluang orang untuk mencari titik kelemahan.
Ketiga : dalam hal kasus stanting (stunting) yang dikatakan Gubsu saat melantik, harus menjadi pekerjaan rumah khususnya bagi Dinas Kesehatan maupun instansi terkait, agar Langkat tidak lagi masuk dalam zona tersebut, maka segera temukan solusi untuk mengatasinya.
Keempat : untuk kepariwisataan dan infrastruktur, harus benar-benar fokus dalam hal penataan dan pengembangannya, sebab kita berkeinginan dunia pariwisata Langkat, menjadi salah satu prioritas utama, sebagai sumber PAD, yang dampaknya bagi peningkatan ekonomi warga sekitar.
Kelima : bekerjalah ikhlas, lakukan apa yang sudah menjadi tugas, rebut hati masyarakat dengan pelayanan prima, dan sedapat mungkin kurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat seremoni.
Keenam : bagi instansi yang memiliki jajaran di tingkat Kecamatan, Desa maupun Kelurahan, untuk rajin turun, mendengarkan aspirasi warga, melihat langsung kondisi dan kinerja bawahannya, jika ditemukan hambatan pada percepatan kinerja, segera ambil tindakan dengan tanggung jawab penuh.
Ketujuh : Camat adalah perpanjangan tangan kami diwilayah kerja masing-masing, untuk itu tampilah sebagai pamong, serta berinovasilah dalam membangun partisipasi masyarakat, sebab wajah dan sukses Pemkab. Langkat ini, sangat ditentukan oleh kedekatan Camat, ditengah-tengah masyarakatnya. (25/02/2019) (Diskominfo)