Stabat, (Diskominfo)

Gerimis hujan yang cukup rapat turun di pagi hari mengguyur kota Stabat, namun  tak membuat Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH kehilangan gairah dan semangat,  untuk memimpin pelaksanaan upacara peringatan Hari Bela Negara (HBN) tahun 2018, dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, di Halaman Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (19/12).

Semangat itu pun menyertai para Asisten dan Staf Ahli Bupati, serta  para pimpinan OPD dan ASN dijajaran Pemkab Langkat,  yang turut hadir.

Diketahui pada peringatan HBN  kali ini ada yang berbeda,  sebab setelah  pelaksanaan upacara, H Ngogesa menerima sejumlah penghargaan tingkat nasional yang didapat oleh Pemkab Langkat,  diserahkan oleh Asisten I Pemerintahan Drs Abdul Karim MAP dan sejumlah kepala OPD  terkait,  yang sebelumnya telah diterima dari Mentri bersangkutan.

Adapun penghargaan tersebut, yaitu   penghargaan predikat zona hijau untuk bidang kepatuhan terhadap standart pelayanan publik dari Ombudsman RI,  Kabupaten  peduli HAM dan pelayanan publik berbasis HAM dari Kemenkumham RI,  Kabupaten yang telah melakukan tera ulang  dari Kementrian Perdagangan RI, penghargaan gerakan menuju 100 smart city dari Kemenkominfo RI, penghargaan sebagai Kabupaten tertinggi se Sumut dalam hal monitoring kontrol frevensi dengan capaian nilai 70 atau keterbukaan dalam hal pencegahan tindak korupsi dari KPK RI, sebagai ASN  inspiratif kepada Samsul Adha SSTP selaku Camat Wampu dari Kementrian PAN dan RB.

Sebelumnya, Bupati Langkat saat bertindak sebagai Irup menyampaikan amanat Menko Polhukam, mengajak untuk menjadikan peringatan HBN sebagai momentum untuk kembali menginsayafi  kemerdekaan bangsa dan negara adalah  anugrah dari  Tuhan yang Maha Esa, sebagai modal dasar kerja bangsa disegala bidang, dengan  mensyukuri  bersama keberadaan suku bangsa, bahasa, adat istiadat, beragam agama dan kepercayaan  di dalam wadah NKRI .

“Untuk itu saya mengajak semua elemen bangsa  untuk mewujudkan rasa syukur atas anugrah kemerdekaan dan persatuan kita, dengan aksi nasional bela negara di berbagai bidang,”tegasnya.

Bupati menyakini melalui sinergi antara segenap elemen bangsa Indonesia mulai dari yang sipil , militer, menjalankan usaha, yang belajar maupun mengajar, serta yang mewartakan berita, hingga para teladan masyarakat. Mampu membawa Indonesia menjadi negara yang berdaulat mandiri, adil dan makmur serta berkepribadian dalam kebudayaan.

Selanjutnya, Bupati Langkat menerangkan, wujud bela negara di tengah  teknologi disruptif bukanlah larut dalam disrupsion dan tenggelam dalam teknologi  distruptif, justru bangsa ini harus sekuat tenaga mempertahankan makna pembangunan berkelanjutan, baik dalam konteks sosial maupun alamiah.

“Maksud konteks sosial adalah kemampuan generasi milenial mengantisipasi kecepatan perubahan  dunia, sedangkan dalam konteks alamiah yaitu penghargaan bangsa kita terhadap kelestarian lingkungan. Keduanya ini  wujud bela negara yang sangat penting,”pungkasnya.

Setelah upacara Bupati Langkat didamping Wakil Bupati terpilih H Syah Afandin SE, juga memberikan hadiah umroh HUT Korpri ke 47 secara simbolis kepada enam orang ASN Pemkab Langkat dari H Ngogesa dan Bupati Langkat terpilih Terbit Rencana SE meraka Sukiman dari Diskominfo, Sunaryo Bagian Umpel, Chairuddin Sipayung dari BKD, Evi Diana Rika dari Kec Sei Lepan, M Nasir dari Disnaker dan M Yani dari Kec Pangkalan Susus, serta pemberian hadiah pelayan publik terbaik kepada Puskemas dan Kecamatan di lingkungan Pemkab Langkat, yaitu Puskesmas Sambirejo (juara I), Kec Stabat (juara II), Puskesmas Tg Beringin (juara III), Kec Pangkalan Susu (juara IV), Puskesmas Desa Teluk (juara V), Kec Binjai (juara VI).(Diskominfo)