
Stabat, (Diskominfo)
Diharapkan kepada semua Intansi pemeritah maupun masyarakat Langkat dapat menjadi pelopor untuk mensosialisasikan menu makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA), serta mampu memotivasi untuk berupaya dalam memberhasilkan program kecukupan pangan bagi masyarkat kabupaten Langkat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH pada bimbingan dan arahannya saat acara lomba cipta menu pangan B2SA tingkat Kabupaten Langkat, diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Langkat tahun 2018, di Halaman Kantor Dinas Pertanian, Kamis (26/7).
“saya harap dengan perlombaan ini, dapat mendorongan dan meningkatkan kreativitas masyarakat, serta meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengkosumsi menu makanan B2SA,”jelasnya.
Selanjutnya, dijelaskan Bupati Langkat, bahan pangan yang menjadi prioritas dalam program peningkatan ketahanan pangan adalah bahan pangan strategis dan bahan pangan yang menghasilkan unsur-unsur gizi, yang sangat dibutuhkan oleh manusia.
“Yaitu padi atau beras menjadi fokus utama, selain kebutuhan yang terus meningkat harus diimbangkan dengan upaya meningkatkan produksinya, melalui program intensifikasi menghadapi tantangan dan hambatan,”paparnya.
Jadi melalui program diversifikasi pangan, sambung Bupati, atau penganekaragaman pangan pemerintah berupaya untuk mencari berbagai alternative, bertujuan untuk mengurangi konsumsi terhadap bahan pangan pokok beras alternative tersebut, dengan menerapkan pola menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA).
“Serta dalam jumlah maupun mutunya, aman dikonsumsi dan tersedia secara merata dengan harga terjangkau serta berkelanjutan,”sampainya.
Semabari menambahkan agar, para kaum ibi-ibu memberian nasehat kepada suaminya agar berhenti merokok, karena berdampak buruk pada kesehatan.
Kadis Pertanian Dan Ketahanan Pangan Nasiruddin SP, dikesempatan yang sama menyebutkan, dasar pelaksanaan perlombana ini, surat Bupati Langkat NO: 005-1372/Distanpangan/2018 Tanggal 19 juli 2018.
Maksud dan tujuan lomba, meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengkosumsi pangan B2SA untuk dapat meningkatkan kulaitas hidupnya.
“Serta mendorongan dan meningkatkan kreativitas masyarakat, dan memasyarakatkan dan membiasakan keluarga untuk mengkonsumsi aneka menu pangan B2SA untuk kebutuhan sehari – haeri seuai dengan potensi wilayah,”terangnya.
Disebutkan Nasirudin, pada tahun 2017 berdasarkan data BPD dan Dinas Tanam Pangan dan Hortikultura Prov.Sumut, kabupaten Langkat penyumbang terbesar pertama dari 33 kabupaten /kota di provinsi Sumut.
“Dengan luas panen 92.767. Ha Produktivitas 58,20 kwintal perheKtar DAN produksi 539.889 ton,”sebutnya.
Selain itu, Kabupaten Langkat terus sebagai salah satu kabupaten penyumbang terbesar beras dan daging untuk provinsi Sumut.
“Terimakasih kepada Bupati Langkat serta Stakeholder lainnya , yang terus mendorong kelompok-kelompok tani dan perternak untuk meningkatkan produksinya,”sebutnya.
Terpisah, perlombaan B2SA diikuti oleh ibu PKK Kecamatan Se Kabupaten Langkat, dimenangkan oleh Kecamatan Bahorok sebagai juara I dengan nilai 850, KECAMATAN Tanjung Pura juara II dengan nilai 825, sedangkan untuk juara III didapatkan oleh Kecamatan Gebang dengan nilai 800.
Sedangkan untuk harapan I kecamatan Kuala, harapan II Kecamatan Besitang, harapan III Kecamatan pematang Jaya. Usai pengumuman pemenang langsung, pemberian hadiah.
Acara dihadiri oleh Unsur Forkopimda Langkat, ketua TP PKK Langkat Ny.Hj.Nuraidah Ngogesa, Ibu Bupati Langkat terpilih Ny. Tio Rita Terbit Rencana, sejumlah kepala SKPD, Camat se- Langkat,ketua TP PKK Kecamatan, pengurus kelompok tani, kelompok wanita tani se langkat, serta hadirin sekalian. (Diskominfo)