
Stabat, (Diskominfo)
Analisa dan evaluasi pengamanan idul fitri 1439 H/2018 M pada Video Converence tahap satu bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Disaksikan secara langsung oleh Kapores Langkat AKBP Dedy Indriyanto SIK.MS.i dan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH diwakili Sekdakab.Langkat dr.H.Indra Salahudin MKes.MM, Kasdim Kodim 0203/Langkat Mayor Infantri Muhidin, Kadis Pertanian Langkat Nasiruddin, SP , Para perwira jajaran Polres Langkat, Komisioner KPU Langkat , Dinas Perhubungan Langkat, bertempat di Aula Wira Satya Polres Langkat, Senin (25/6).
Terdapat beberapa penyampaian dan arahan dalam pelaksanaan video conference tersebut. Antara lain dari Kapolri, Panglima TNI, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Ham, Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, dan Menteri Pertanian.
Adapun kesimpulan yang menjadi poin penting pada vicon yaitu Seluruh Kapolda /Kapolres Dit Pol Air diminta untuk turut bersama dalam pengamanan arus mudik/ arus balik lebaran 2018, sehingga tetap berjalan aman lancar dan nyaman. Meskipun beberapa daerah masih terjadi kemacetan, kecelakaan namun masih bisa ditangani dengan baik dan pada tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
Untuk dalam hal pengamanan hari raya idul fitri, terjadi sejumlah peningkatan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Serta dihimbau untuk bekerjasama membenahi sistem pelayaran , agar kedepan tidak terjadi lagi kecelakaan kapal, sepeti yang terjadi pada kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba Sumut, .
Terkait pangan harga relative stabil serta stok pangan pun mencukupi. Secara umum harga pangan yang ada tidak terjadi kenaikan yang signifikan dan masih relatif aman dan masih bisa dijangkau oleh masyarakat.
Sedangkan pada Video Converence tahap kedua, membahas terkait penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 dalam rangka kesiapan pengamanan jalannya Pilkada.
Disampaikan oleh Ketua KPU pusat , menyampaikan , tidak ada kendala yang signifikan dalam proses penyelenngaran Pilkada serentak tahun 2018 ini, serta meminta dipastikannya seluruh personil di KPU bekerjasama dengan aparat terkait dalam pengamanan logistic kedaerah – daerah terpencil agar berjalan lancar sesuai dengan diharapkan.
Bawaslu pusat , mengatakan, lakukan pengawasan dimasa tenang dan harus diantivasi masalah politik uang yang kerab terjadi oleh seluruh personil /pengawas TPS di tepat wilayah tugas masing-masing.
Sedang dari Mendagri, terkait anggaran, dimana semua kebutuhanpelaksanaan Pilkada ini sudah dianggarkan lewat pusat dan daerah . untuk itu mensiagaakan apparat pemerintahan daerah yaitu Satpol PP dan Damkar , agar agar permasalahan yang ada bisa cepat teratasi.
Menkonpolhukam menjelaskan , peran TNI Polri dalam Pilkada , melakukan pengamanan sebelum dan sesudah Pilkada , sehingga tercipta keamanan yang benar-benar kondusif di tengah-tengah masyarakat.
Disela-sela acara tersebut, dijelaskan Kapolres Langkat, mengenai situasi kemanan Langkat saat ini, bahwa Langkat dalam kondisi aman dan kondusif, tidak ada hal yang dianggap dapat merusak ketertiban umum.
“Untuk Langkat saat ini situasi aman terkendali, dan saya yakin sampai selesainya Pilkada ini situasi akan tetap aman, karna kedewasaan masyarakat Langkat dalam demokrasi,”sebutnya dibenarkan oleh Sekdakab.Langkat dr.Indra. (Diskominfo)