
Stabat, (Diskominfo)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat melalui Dinas Sosial Langkat telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan lantanisasi bagi masyarkat miskin yang menyebar di 23 Kecamatan dengan sasaran 5 (lima) unit rumah diper Kecamatan , yang mudah-mudahan ditahun – tahun mendatang dapat terus ditingkatkan.
Sebut Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH acara rangka peresmian dan penyerahan bantuan lantainisasi bagi masyarakat miskin Kabupaten Langkat tahun anngaran 2018 yang digelar oleh Dinas Sosial Langkat, di Jentera Malay Pendopo Rumah Dinas Bupati Langka, Jl.Proklamasi Stabat,Langkat, Senin (25/6).
Dijelaskan Buapti, program pemberdayaan fakir miskin , komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya, adalah untuk mendorong percepatan pengentasan kemiskinan.
“Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan lantainisasi bagi masyarakatr miskin, sebab program ini bagian dari meningkatkan kualitas hidup manusia, dalam upaya membatu masyarakat miskin agar hidup lebih layak dirumah tinggalnya,”jelasnya.
H.Ngogesa juga berharap kepada kepala OPD untuk lebih peka terhadap program-program yang mendorong percepatan penangannan penyandang masalah sosial , khusunya program penanganan fakir miskin. Sebab tugas ini adalah tanggung jawab seluruh OPD , khususnya yang terkait dengan pengentasan kemiskinan, dengan melakukan koordinasi kepada sekertasris daerah.
Selain Bupati juga, mengintruksikan kepada para Camat agar dapat terus mengawal perubahan basis data terpadu di masing-masing Desa dan Kelurahan. Pada verifikasi dan validasi basisi data terpadu , program penaganan fakir miskin di semester pertama tahun ini.
“Yang dimana dilaksanakan dua kali dalam satahun agar basis data terpadu dan angka kemiskinan di Langkat dapat diketahui dengan valid dan tepat sasaran,”sampinya.
Sembari mengucapkan selamat bagi penerima bantuan lantainisasi, semoga dapat meringankan beban hidup selama ini.
Kepala Dinas Sosial Langkat Rina Wahyuni Marpaung S.STP M.AP, dalam paparannya, total bantuan Lantainisasi ini telah diberikan kepada 115 rumah, dengan luas kurang lebih 42 meter persegi. Dikerjakan secara gotong royong oleh swadaya masyarakat sekitar, mulai 20 april 2018 lalu sampai 12 mei 2018 lalu.
“Diacara ini memberikan bantuan tersebut secara simbolis kepada perwakilan enam (6) kecamatan, yaitu Kecamatan Berandan Barat, Wampu, Hinai, Kutambaru, Secanggang dan Besitang,”jelasnya.
Selanjutnya, dihjelaskan Rina, program verifikasi dan basis data Basic Data Terpadu (BDT) program penanganan fakir miskin disemester pertama tahun ini , dilakukan setahun 2 kali sesuai Permensos No: 146/HUK/2016 tentang kriteria fakir miskin dan orang tidak mampu.
Menurut basis data Basic Data Terpadu (BDT) TAHUN 2015 dI Langkat masih terdapat sebanyak 542.583 jiwa atau 146.784 keluarga miskin. Dari itu harus dilakukan upaya pengentasan melalui upaya – upaya program penanganan fakis miskin baik dengan dana dari APBN, APBD Provinsi maupun dari APBD Langkat
“Saya berharap Semua pihak mendukung program ini dengan sungguh-sungguh agar angka kemiskinan tersebut dapat kita minimalisasi secara objektif.
Terpisah, pada acara tersebut ke 155 orang penerima bantuan lantainisasi itu, juga mendapat bantuan taliasih berupa satu kain sarung perorang dari Putri Bupati Langkat anggota DPR RI dari fraksi Golkar Delia Pratiwi Boru Sitepu .
Dihadiri para Asisiten dan Kepala OPD dijajaran Pemkab.Langkat, para Camat se-Langkat , TKSK Langkat se-Langkat, serta ibu bapak penerima bantuan Lantainisasi sebanyak 115 orang. (Diskominfo)