Stabat, (Diskominfo)
Kegiatan manasik haji di Kabupaten Langkat resmi ditutup oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH, Rabu (12/7) yang berlangsung di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat.
Kegiatan dirangkaikan dengan penepung tawaran untuk seluruh Jema’ah Calon Haji (JCH) asal Langkat yang juga dilakukan oleh Bupati Langkat dan Ketua TP PKK Kabupaten Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa.
Dalam bimbingannya, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH mengatakan, Tepung tawar untuk JCH adalah pertanda bahwa kegiatan manasik haji terpadu di Langkat telah selesai.
Lanjutnya, dalam pelaksanaan Haji nantinya, bekal pengetahuan harus dimiliki seluruh JCH, sehingga ketika berada di tanah suci, para JCH mampu menjadi Dhuyufurahman yang khusuk beribadah menunaikan ibadah suci haji.
“Selaku Kepala Daerah, sudah menjadi kewajiban saya untuk memberikan failitas terbaik untuk JCH asal Langkat, yang diantaranya adalah fasilitas pengetahuan dan failitas transportasi agar kelancaran keberangkatan para Dhuyufurahman asal Langkat dapat berjalan efektif.” katanya.
Ngogesa berharap, kegiatan ini akan bermanfaat bagi seluruh JCH, baik dari segi wawasan maupun kebersamaan di tanah suci nanti. “Do’akan Langkat selalu dalam perlindungan Allah SWT” pesan Ngogesa terharu me;ihat para JCH yang diantaranya adalah anak kebanggaannya Rizky Youlanda Sitepu SH ayng masih berusia 25 tahun.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, Ngogesa juga memberikan bantuan pribadi kepada Jema’ah sebagai tambahan uang saku berjumlah Rp300rb/Jema’ah, Rp400rb untuk Kepala Regu, Rp500rb untuk rombongan dan Rp1juta untuk TPHD serta petugas yang total keseluruhannya berjumlah Rp123juta.
Sementara itu, Kakan Kemenag Langkat T. Darmansyah mewakili Panitia Pelaksana Manasik Haji menjelaskan, kegiatan manasik haji sudah dimulai dari tanggal 10 s/d 12 Juni 2017, dengan tujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, sekaligus ajang silaturahmi saling mengenal antar Jema’ah dari berbagai kelompok bimbingan haji.
Jumlah JCH asal Langkat tahun ini adalah 371 orang, terdiri dari 9 Karom, 35 Karu dan 2 TPHD ditambah 5 orang petugas Haji.
Jema’ah Haji tertua adalah Adlin Lubis Bin Abdulah (85tahun) dari Kecamatan Sei Lepan dan Nurma Binti M. Tawi (82tahun) asal Kecamatan Bahorok.
Jema’ah haji termuda Rizki Youlanda Sitepu Bin H. Ngogesa Sitepu (25 tahun) dari Kecamatan Selesai dan Nur Latifah Binti Sugiman (27 tahun) dari Kecamatan Pematang Jaya.
JCH asal Langkat resmi dilepas keberangkatannya Sabtu, 5 Agustus 2017 pukul 08.00 WIB dari Alun-alun T. Amir Hamzah ke Asrama Haji Medan, dan Minggu, 6 Agustus 2017 melalui Bandara Kualanamu International Air Port (KNIA) para JCH akan dilepas keberangkatannya ke Madinah pukul 09.40 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda nomor penerbangan GIA 3109.
Sesuai jadwal, tanggal 16 September para Dhuyufurahman asal Langkat akan kembali ke Bumi Langkat berseri.
Hadir dalam kegiatan ini, perwakilan unsur Forkopimda Kabupaten Langkat, Ketua Ikatan Istri Partai Golkar Langkat Ny. Terbit Rencana dan sejumlah SKPD dijajaran Pemkab. Langkat. (Diskominfo)