2015-07-09 00:00:00 WIB
Mudik Lebaran tidak harus identik dengan stres sepanjang perjalanan kalau tahu siasat atau trik khusus nyaman di jalan.
Tapi memang, saat arus mudik lebaran akan terjadi kepadatan
transportasi, penumpukan penumpang di sepanjang jalan arus mudik. Pada tahap
ini risiko terbesar di bidang kesehatan adalah kecelakaan lalu lintas yang
mengakibatkan cedera atau meninggal dunia.
#--more--#Nah, Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A,
MPH, pada Apel Siaga Kesiapan Bidang Kesehatan pada Arus Mudik Lebaran tahun
2012/1433 H di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta (9/8) menyampaikan
sejumlah tips untuk pengemudi dan penumpang.
Untuk para pengemudi :
1. | Siapkan fisik yang prima. Jangan paksakan diri kalau dalam kondisi tubuh kurang fit. Caranya periksa kesehatan sebelum mengemudi. |
2. | Hindari penggunaan obat keras dan alkohol ataupun obat penambah energi tidak disarankan. |
3. | Jangan berkendara terlalu lama. Idealnya pengemudi beristirahat setiap empat jam perjalanan. |
4. | Siapkan obat-obatan P3K dalam kendaraan. Bila merasa sakit segera manfaatkan Pos Kesehatan yang ada. |
5. | Hati-hati mengemudi saat cuaca buruk dan tetap disiplin dalam mengemudi dan patuhi rambu lalu lintas. |
Demikian juga para penumpang perlu mempersiapkan beberapa yakni :
1. | Persiapkan fisik yang prima, caranya dengan pemeriksaan kesehatan sebelum perjalanan, |
2. | Bawa makanan dan minuman yang cukup untuk pejalanan juga siapkan obat-obat pribadi. |
3. | Istirahat cukup dalam perjalanan. Bila sakit, manfaatkan pos kesehatan. |
4. | Cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan jangan buang sampah sembarangan. |
5. | Waspadai tindak kejahatan pembiusan dan tolak pemberian makanan dan minuman orang tak dikenal. |
Sumber : http://www.tribunnews.com